1.Timbulnya Berbagai Kesatuan Aksi
Presiden Sukarno sebagai pucuk pimpinan pemerintah tidak mau segera mengambil tinadakan tegas terhadap G-30-s, padahal sudah jelas-jelas terbukti bahwa PKI melakukan pengkhianatan terhadap bangsa,negara,dan Pancasila.Dari sikap Presiden Sukarno timbul kesan seolah-olah melindungi PKI. Presiden menilai tindakan penculikan dan pembunuhan terhadap beberapa jendral pada tanggal 1 Oktober 1965 itu merupakan hal biasa dalam suatu revolusi. Sikap Presiden Sukarno yang demikian itu sudah tentu menimbulkan kecurigaan dan rasa tidak puas di kalangan rakyat.
Ketidakpuasan rakyat itu juga dipicu oleh kondisi perekonomian Indonesia yang cukup memprihatinkan.Politik Mercusuar dan penggayanganMalaysia menambah keadaan ekonomi kita makin memburuk. Hal itu dapat dilihat dari selalu antrenya rakyat untuk mendapatkan kebutuhan pokok. Inflasi makin parah.Untuk mengatasi kesulitan dalam bidang keuangan pada tanggal 13 Desember 1965 pemerintah melakukan devaluasi uang rupiah.Uang yang semula bernilai Rp.1.000,00 dijadikan Rp.1,00,dan Rp5.000,00 menjadi Rp5,00
Keadaan-keadaan diatas mempebesar tuntunan rakyat terhadap pemerintah untuk segera menyelsaikanya. Tuntunan lain dari masyarakat terhadap unsur-unsur PKI. Selain itu, penyelsaian seadil-adilnya terhadap pelaku G-30-s
Sejak awal Oktober 1965 telah terjadi demonstrasi terjadi demonstrasi menuntut pembersihan dan pembunuhan dan pembubaran PKI.Demonstrasi terjadi di berbagai daerah,seperti di Jakarta dan didaerah-daerah di Jawa tengah. Di Pekalongan berlangsung rapat akbar yang dihadiri oleh berbagai golongan,seperti NU,Parkindo,IPKI,PSII,PNI,Muhammadiyah,Ktolik,HMI,PII,dan Al Irsyad. Dalam rapat akbar itu mereka mengutuk tindakan G-30-s
Di Jakarta kemudian timbul kesatuan-kesatuan aksi yang dipelopori oleh para mahasiswa. Kesatuan aksi yang dipelopori oleh para mahasiswa. Kesatuan aksi yang segera di bentuk adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). Langkah ini diikuti oleh para pelajar dan pemuda yang membentuk Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI),Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI),Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI). Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI),dan Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI)
Berbagai kesatuan tersebut menuntut penyesaian politis terhadap mereka yang terlihat G-30-S. Bersama-sama dengan orpol-ormas yang menentang dan mengutuk G-30-S,kesatuan-kesatuan aksi itu membentuk kesatuan barisan yang disebut Front Pancasila.
Pemilik Blog Ini
- @manah_net
- Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia
- Moderat, humoris, disiplin dan religius
Rabu, 13 Februari 2008
Sabtu, 26 Januari 2008
PERISTIWA TRAGEDI NASIONAL
.A. Gerakan 30 September 1965 dan hubungannya dengan PKI
1. Prolog dan Persiapan
PKI di bawah pimpinan D.N. Aidit, telah melakukan gerakan-gerakan utk memperkuat diri.
Utk itu, PKI telah mengambil beberapa tindakan/kegiatan.
a. PKI mendukung dan mengirim sukarelawan saat berkonfrontasi dgn malaysia.
b. PKI telah melakukan aksi sepihak dgn membagi bagikan tanah kpd petani.
c. Merekrut kekuatan ABRI dgn menanamkan ideologi komunis di kalangan anggota ABRI.
d. Terus berusaha memojokan & menghancurkan lawan2 politiknya.
e. Mengusulkan utk membntk angkatan ke-5
f. Melatih sekitar 3.000 anggota pemuda rakyat dan Gerwani.
g. Menyebarkan isu adanya Dewan Jendral yg akan melakukan kudeta.
2. Pelaksanaan GErakan 30 September 1965
Di tengah tengah kecurigaaan dan menajamnya konflik antara TNI-AD dengan PKI, terjadilah
peristiwa yg sngt mencekam. sekelompok pasukan yg berintikan batalion pengawal utama cakrabirawa
di bawah pimpinan letnan kolonel untung melakukan aksi di jakarta.
Gerakan itu dikenal dgn Gerakan Tigapuluh September / sering dsb gestapu. ternyata gerakan ini
kejam. mereka menculik dan membunuh para perwira TNI-AD.& jazadnya dibuang di sumur tua di
lubang buaya, jakarta.
Adapun beberapa perwira TNI-AD yg diculik itu adl
a. Letnan Jendral A. Yani, Men / Pangad
b. Mayor Jendral R. Suprapto, Deputi II men/ Pangad
c. Mayor Jendral Haryono M.T, Deputi III MEn / Pangad
d. MAyor Jendral S. Parman, asisten I men /Pangab
e. Brigadir Jendral D.I. Panjaitan, Asisten IV Men / Pangab
f. Brigadir Jendral Sutoyo Siswomiharjo.
3. Upaya Penumpasan G-30-S
MElihat keadaan yg cukup gawat itu maka M.J Suharto selaku panlima kostrad segera melakukan
koordinasi & mengambil tindakan tegas. beliau memerintahkan pasukan dari Resimen Para Komando Angkatan DArat dibwh kolonel sarwo edhie wibowo yg diberi tanggungjawab menumpaskan G-30-S.
Lalu pasukan Sarwo berhasil merebut RRI. tgl 1 okt 1965 keadaan jakarta sdh dpt dikendalikan.
tgl 2 okt 1965, jenazah2 TNI-AD yg dibunuh berhasil ditemukan di sumur tua. pd tgl 5 okt 1965 jenazah
para perwira AD dimakamkan di taman makam pahlawan kalibata. pd tgl 9 okt 1965 tlh berhasil ditngkp
kolonel latif, bekas komando brigade infrantri / kodam V jaya. ia ditangkap dijakarta..
Kemudian Tgl 11 okt 1965 kolonel untung tertangkap di tegal ja.teng, sedang D.N Aidit tertangkap pd
tgl 22 nov 1965 di surakarta.2 hari kemudian tersebar berita bhwa aidit tlh ditmbk mati. sementara itu,
usaha penculikan thd diri jendral AH Nasution gagal,tp ajudanya lettu pierre tendean berhsl diculik dan
dibunuh di libang buaya. disamping menyiksa dan membunuh para perwira AD kekuatan G-30-S jg berhsl
menguasai gedung RRI pusat dan kantor telekomunikasi. dlm siaranya mereka menyatakan telah berhasil
mengambil tindakan tegas thd dewan jendral yg akan melakukan kudeta pd pemerintah. waktu itu PKI
menyatakan berdirinya Dewan Revolusi. dewan revolusi selanjutnya bertindak sbg pemegang kekuasaan
dan keamanan negara. sbg ketua Dewan Revolusi adl LEtnan Kolonel Untung dan wakilnya, Brigjen Suparjo.
gerakan G-30-S itu ternyata jg menjalar ke berbagai daerah di indonesia. penculikan, penyiksaaan, dan
pembunuhan thd tokoh pemerintah, kaum nasionalis dan agama terjadi di mana mana. oleh karna itu, suasana
pun menjadi tegang dan mencekam. stabilitas nasional pun terancam.
B.pemborantakan pki tahun 1948 di madiun
1. Fase awal pemberontakan pki madiun
pada saat bangsa indonesia sedang berjuang keras menghadapi belanda,pada tahun 1948 pki melancarkan pemberontakan.latar belakang pemberontakan itu tidak lepas dari ambisi pki untuk serkuasa dan mengkomunikasikan indonesia. kelompok komunis melalui tokohnya, Amir Syarifudin telah berusaha idiologi komunis dikalangan angkatan perang. Ia membentuk kekuatan baru yang merupakan gabungan orang sosialis-komunis.
kekuatan baru itu disebut Fron Demokrasi Rakyat (FDR ). FDR dibentuk pada tanggal 26 Februari 1948 dengan programnya,antara lain
a. menuntut dibubarkannya Kabinet Hatta;
b. membentuk kabinet baru yang mengikut sertakan kekuatan FDR dan PKI.
Sementara itu, pada tanggal 11 Agustus 1948, Musso yang merupakan pimpinan pki pada tahun 1920-an, kembali dari unit soviet. senjak kedatangan muso bersatulah kekuatan pki dan fdr dibawah pimpinan musso dan amir syafudin. melalui pemikiran-pemikiran yang dibawa musso,pki mulai berencana melakukan pemberontakan.
2. Puncak Pemberontakan PKI Madiun
Gerakan PKI ini mencapai puncaknya pada tanggal 18 september 1948. PKI dibawah muso dan amir syarifudin telah melncarkan pemberontakan yang dipusatkan di madiun dan sekitarnya. Banyak pejabat pemerintahan, tokoh-tokoh organisasi nonkomunis, dan para pimpinan pondok pesantren diculik dan dibunuh secara sadis. Mereka dibantai oleh orang-orang PKI di soco, gorang-gareng ( magetan ), dan kresek (madiun). Muso dan amir syarif udin kemudin memproklamasikan berdirinya negara Republik Soviet Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Kepala negara : Musso
b. Kepala pemerintahan : Amir Syarifudin
c. Panglima angkatan perang : Kol. Joko Suyono
3. Akhir Pemberontakan PKI Madiun
Persiden sukarno dan perdana mentri Moh. Hatta mengutuk keras tindakan PKI. Pemerintahan segera melancarkan operasi penumpasan. Untuk itu, dibetulkanlah Gerakan Operasi Militer (GOM). panglima jendral sudirman kemudian mengeluarkan perintah harian yang isinya, antara lain menunjuk Kolonel Gatot Subroto sebagai Gubernur Militer Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono sebagai Gubernur Militer Jawa Timur. kedua tokoh militer itu diperintahkan untuk memimpin dan menggerakkan pasukan guna menumpas pemberontakan Pki di Madiun dan sekitarnya. dari arah jawa tengah, telah digerakan beberapa pasukan, antara lain pasukan siliwangi. dari arah timur, telah bergerak pasukan dari jawa timur dan brigade mobil. dengan operasi militer pada tanggal 30 septerber 1948 keadaan madiun segera dapat dikendalikan oleh pemerintah indonesia.dalam operasi tersebut musso dapat ditembak mati daerah ponorogo amir syarifudin ditangkap didaerah purwodadi.
C.Pemberontakan DI/TII
Setelah perjanjian Renville, KonferensiMeja Bundar,Pengakuan kedaulatan,dan kembalinya Indonesia sebagai negara kesatuan, ada pihak-pihak yang tidak kecewa dan tidak setuju. Perkembangan kekecewaan itu kemudian memuncak.Puncak kekecewaan itu adalah ilancarkanya pemberontakan, misalnya pemberontakan DI\TII
1.Awal Penberontakan DI/TII
Munculnya gerakan DI/TII di Jabar bemula pada Perjanjian Reville.Sewaktu anggota TNI harus hijrah dari Jabar ke Yogyakarta. Namun mantan laskar Hizubullah Sabilillah tidak mau meninggalkan Jabar. Mereka kemudian membentuk gerakan dinamakan Darul Islam (DI) dengan angkatan peranya yang dinamakan Tentara Islam Indonesia (TII). Selanjutnya, gerakan ini disebut DI/TII yang dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Tujuan DI/TII adalah ingin mendirikan negara yang berdasarkan agama islam lepas dari NKRI
Sewaktu tentara Belanda menduduki ibukota RI di Yogyakarta. Panglima Besar Jendral Sudirman segera mengeluarkan instruksi keoada pasukan Siliwangi yang adaa di Jateng untuk melakukan Long March ke Jabar sebagai persiapan perang gerilya.Sesampai di Jawa Barat, terjadilah Bentrokan antar Divisi Siliwangi dengan gerakan DI/TII pada tanggal 25 Januari 1949 di desa Antralina,Malangbong
2.Puncak Pemberontakan DI/TII
Gerakan DI/TII di Jabar makin meningkat deangan Islam sebagai kedoknya. DI/TII juga melakukan sabotase, dan perusakan sarana umum dan rumah-rumah penduduk.Ternyata DI/TII yang tidak pantas dengan ajaran Islam
7 Agustus 1949 pimpuinan DI/TII memproklamasikan Negara Islam Indonesia. Setelah itu, gerakan ini menyebar ke berbagai daerah.Denagn demikian halitu sangat mengganggu bangsa Indonesia yang sedang berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan.
Pemerintah segera menumpas DI/TII . Ternyata usaha penumpasan tidak memakan waktu cukup lama. Sampai saat pengakuan kedaulatan dan kembali kenegera kesatuan.
D. Konflik-Konflik Internal Lianya
Selain tragedi nasional seperti yang telah diuraikan diatas, ternyata gangguan stabilitas masih muncul di berbagai daerah.
Berikut ini akan diuraikan secara singkat beberapa contoh konflik didaerah.
1. Konflik di maluku
a. Latar Belakang
Sejak abad ke-17 VOC telah mengambil kebijakan yang memisahkan antara penduduk yang beragama islam dan kristen,oleh karena itu ada pemukiman orang-orang kristen. Kecuali Kota Ambon dan beberapa daerah di orang k4isten. kecuali ambon dan beberapa daerah di kotamadya Ambon ada Penduduknya yang beragama islam dan juga beragama kristen.
akaebijakan pemisahan ini ternyata juga berakibat pada kehidupan yang lain. Salah satu bidang yang penting adalah bidang pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan ini terkait dengan kegiatan gereja dan pengembangan ajaran krinten. tentunya hal ini tidak dapat diikuti oleh penduduk muslim. mulai abad ke-18 sudah ada beberapasekolah yang diasauh oleh gugu-gugu lokal. kegiatan pendidikan makain berkembang. orang-orang kristen menjadi kelompok terpelajar, sedang umat islam makin tertinggal. orang-orang kristen umumnya menjadi pegawai pemerintah. kedudukan ini makin memperkuat orang kristen baik secara sosial maupun ekonomi.
perubahan terjadi mulai masa kemerdekaan dan terutama masa orde baru. dengan berkembangnya perkebunan,pertambangan dan indrustri kehutanan yang tersebar dimaluku telah mengangkat kondisi perekonomian orang-orang islam. mereka umumnya hidup dengan berdagang.
kebijakan belanda yang kemudian melahirkan dua kelompok sosial ini tentu tidak menguntungkan bagi pemerintah indonesia. hal itu disebabkan sewaktu-waktu kondisi tersebut dapat menimbulkan konflik.
b. Munculnya konflik
konflik dimaluku terjadi beberapa kali atau tahapan.
1) Tahap pertama
pada tanggal 19 janjuari 1999 telah terjadi pertikaian antara seorang sopir angkot dengan dengan preman di terminal batu merah. p[eristiwa meluas menjadi konflik antara kelompok islam dan kristen. keesokan harinya tidak diketahui sebabnya terjadi tabrakan di berbagai sudut kota ambon. konsentrasi masa terjadi. kelompok kristen berkumpul di gereja, terutama di gereja maranatha.sementara itu, kelompok islam berkumpul dimasjid,terutama al fatah. orang- orang kristen memakai ikat kepala berwarna merah, dan orang islam berwarna putih. pasar orang berdagang orang makasar,bugis, dan buton diserang dan dibakar. senjata yang digunakan tahap pertama ini adla senjata trasisional,( parang dan tombak ).
2) Tahap kedua
konflik ini terjadi tanggal 24 juli 1999. pada hari itu sejumlah pusat perekonomian di jl. aj. patty dibakar. keduanya sudah menggunakan senjata api rakitan. dan suasana makin mengecam. dan ini meluas ke pulau seram. pada tanggal 18-19 agustus 1999 sejumlah negeri islam menyerang negeri piru yang mayoritas penduduknya kristen. konflikbesar-besaran terjadi di ambon pada tanggal 26-30 november 1999. pada tanggal 12 desember 1999 presidan abdurahman wahit dan wakil presiden megawati berkonjung ke ambon untuk menenangkan masyarakat menjelang hari raya umat islam dan umat kristen. dem,ikian konflik terjadi beberapa kali, ketiga dan keempat. tentu ini mengganggu stabilitas nasional.
2. Kerusuhan di poso
Konflik juga terjadi di poso. dan berkembang menjadi konflik etnis dan agama.
Struktur sosial masyarakat poso yang plural dangat rawan konflik. penduduk kabupaten poso terdapat 2 kelompok, yakni kelompok suku asli dan pendatang. kelompok suku asli terdiri 2 kelompok.
a. kelompok yang turuntemurun lahir dan dibesarkan di poso. yakni suku pamora.
b. orang sulawesi tapi leluhurnya dari poso. yakni suku akaili dan mori.
kelompok pendatang terdiri atas orang bugis, makasar ( mayoritas ) dan para trasmigran dari jawa dan nusa tenggara. buto muna, dan toraja.
dilihat dari sudut agamanya,kelompok tersebut dapat dibedakan islam dan kristen.islam dianut duku kaili, bugis,makasar, dan buton.dan kristen oleh suku pamora, mori ( toraja ). dan trasmigran menganut agama yang berbeda yaitu islam,kristen,dan hindu. dengan demikian diposo terdapat 2 kelompok besar yakni islam dan kristen.
Kerusuhan di poso sebenarnya udah selesai pada akhir desember 1998. yang dipicu oleh sentimen agama. yang bermula dari penyerangan sekelompok pemuda krlsten terhadap beberapa remaja yang tengah menunggu waktu sahur. dan terjadilah konflik tersebut. dalam konflik ini juga ditunggangi oleh kepentingan politik, yakni dengan isu pemilihan bupati setempat. dan masyarakat poso menjadi tidak kondusif.
ketegangan terus menyelimuti masyarakat poso. bulan april itahun 2000 juga terjadi kerusuhan yang sama. berawal dari perkelahia antar 2 agama bahkan pernah dilaporka oleh harian republika bahka ratusan santri dari pendopo pesantren walisongo didesa togolu, kecamatan lage, poso lenyap. diduga juga ada kaitanya dengan konflik ini yang sedang terjadi.
3. Kerusuhan di Sambas
Kerusuhan di sambas, Kalimantan Barat ini terjadi karena konflik antarsuku, yakni etnis madura Sambas. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1997. akan tetapi, kalau dirunut secara historis peristiwa kerusuhan semacam itu sudah sering terjadi sejak tahun 1962, 1963, 1964, 1968, 1972, 1983, 1997, hingga 1998.
Kondisi sosial di sambas yg begitu heterogen memang sangat rawan utk terjadinya konflik sosial. penduduk di kabupaten sambas terdiri atas berbagai etnis, seperti melayu, dayak, jawa , bugis, sunda,batak, cina, banjar, ambon, minangkabau, dan madura. kondisi sosial inilahyg dpt melahirkan konflik.
kerusuhan sambas yg terjadi pd thn 1998 sering dikenal dg peristiwa sambas. peristiwa sambas adl konflik antara etnis melayu sambas dg etnis madura. peristiwa kerusuhan ini sebenarnya berawal dari penganiayaan seortang madura bernama hasan karena tertangkap ketika hendak mencuri dirumah ahmad bin taju'in. hasan dipukuli kemudian diserahkan kpd polisi dan dirawat di puskesmas.esoknya, hasan dipulangkan kedesanya. hasan kemudian melaporkan pemukulan ini kpd anggota keluarga dan tetangganya. tanpa mengecek kebenaran laporqan hasan itu, orang2 madura berusaha menuntut balas.
pd tg 19 januari 1999 bertepatan dg hr raya idul fitri sekitar 200 oarang madura menyerang penduduk desa parit setia. penyerangan ini mengakibatkan 3 orang melayu meninggal dan lainnya luka parah.
utk meredam suasana, muspika mempertemukan para pemuka masyarakat dari kedua belah pihak utk berdamai. dlm perdamaian itu disepakati bahwa para pelaku penyerangan diadili sesuai dg ketentuan yg ada.ternyata kesepaksatan ini tdk brhsl dan bahkan dilanggarnya. orang2 madura yg meradsa lebih kuat kemudian meneror orang2 melayu sambas. bahkan orang2 madura membunuh seorang kernet dari masyarakat melayu. kerusuhan pun mulai berkecambuk.
Simpulan materi
1. Prolog dan Persiapan
PKI di bawah pimpinan D.N. Aidit, telah melakukan gerakan-gerakan utk memperkuat diri.
Utk itu, PKI telah mengambil beberapa tindakan/kegiatan.
a. PKI mendukung dan mengirim sukarelawan saat berkonfrontasi dgn malaysia.
b. PKI telah melakukan aksi sepihak dgn membagi bagikan tanah kpd petani.
c. Merekrut kekuatan ABRI dgn menanamkan ideologi komunis di kalangan anggota ABRI.
d. Terus berusaha memojokan & menghancurkan lawan2 politiknya.
e. Mengusulkan utk membntk angkatan ke-5
f. Melatih sekitar 3.000 anggota pemuda rakyat dan Gerwani.
g. Menyebarkan isu adanya Dewan Jendral yg akan melakukan kudeta.
2. Pelaksanaan GErakan 30 September 1965
Di tengah tengah kecurigaaan dan menajamnya konflik antara TNI-AD dengan PKI, terjadilah
peristiwa yg sngt mencekam. sekelompok pasukan yg berintikan batalion pengawal utama cakrabirawa
di bawah pimpinan letnan kolonel untung melakukan aksi di jakarta.
Gerakan itu dikenal dgn Gerakan Tigapuluh September / sering dsb gestapu. ternyata gerakan ini
kejam. mereka menculik dan membunuh para perwira TNI-AD.& jazadnya dibuang di sumur tua di
lubang buaya, jakarta.
Adapun beberapa perwira TNI-AD yg diculik itu adl
a. Letnan Jendral A. Yani, Men / Pangad
b. Mayor Jendral R. Suprapto, Deputi II men/ Pangad
c. Mayor Jendral Haryono M.T, Deputi III MEn / Pangad
d. MAyor Jendral S. Parman, asisten I men /Pangab
e. Brigadir Jendral D.I. Panjaitan, Asisten IV Men / Pangab
f. Brigadir Jendral Sutoyo Siswomiharjo.
3. Upaya Penumpasan G-30-S
MElihat keadaan yg cukup gawat itu maka M.J Suharto selaku panlima kostrad segera melakukan
koordinasi & mengambil tindakan tegas. beliau memerintahkan pasukan dari Resimen Para Komando Angkatan DArat dibwh kolonel sarwo edhie wibowo yg diberi tanggungjawab menumpaskan G-30-S.
Lalu pasukan Sarwo berhasil merebut RRI. tgl 1 okt 1965 keadaan jakarta sdh dpt dikendalikan.
tgl 2 okt 1965, jenazah2 TNI-AD yg dibunuh berhasil ditemukan di sumur tua. pd tgl 5 okt 1965 jenazah
para perwira AD dimakamkan di taman makam pahlawan kalibata. pd tgl 9 okt 1965 tlh berhasil ditngkp
kolonel latif, bekas komando brigade infrantri / kodam V jaya. ia ditangkap dijakarta..
Kemudian Tgl 11 okt 1965 kolonel untung tertangkap di tegal ja.teng, sedang D.N Aidit tertangkap pd
tgl 22 nov 1965 di surakarta.2 hari kemudian tersebar berita bhwa aidit tlh ditmbk mati. sementara itu,
usaha penculikan thd diri jendral AH Nasution gagal,tp ajudanya lettu pierre tendean berhsl diculik dan
dibunuh di libang buaya. disamping menyiksa dan membunuh para perwira AD kekuatan G-30-S jg berhsl
menguasai gedung RRI pusat dan kantor telekomunikasi. dlm siaranya mereka menyatakan telah berhasil
mengambil tindakan tegas thd dewan jendral yg akan melakukan kudeta pd pemerintah. waktu itu PKI
menyatakan berdirinya Dewan Revolusi. dewan revolusi selanjutnya bertindak sbg pemegang kekuasaan
dan keamanan negara. sbg ketua Dewan Revolusi adl LEtnan Kolonel Untung dan wakilnya, Brigjen Suparjo.
gerakan G-30-S itu ternyata jg menjalar ke berbagai daerah di indonesia. penculikan, penyiksaaan, dan
pembunuhan thd tokoh pemerintah, kaum nasionalis dan agama terjadi di mana mana. oleh karna itu, suasana
pun menjadi tegang dan mencekam. stabilitas nasional pun terancam.
B.pemborantakan pki tahun 1948 di madiun
1. Fase awal pemberontakan pki madiun
pada saat bangsa indonesia sedang berjuang keras menghadapi belanda,pada tahun 1948 pki melancarkan pemberontakan.latar belakang pemberontakan itu tidak lepas dari ambisi pki untuk serkuasa dan mengkomunikasikan indonesia. kelompok komunis melalui tokohnya, Amir Syarifudin telah berusaha idiologi komunis dikalangan angkatan perang. Ia membentuk kekuatan baru yang merupakan gabungan orang sosialis-komunis.
kekuatan baru itu disebut Fron Demokrasi Rakyat (FDR ). FDR dibentuk pada tanggal 26 Februari 1948 dengan programnya,antara lain
a. menuntut dibubarkannya Kabinet Hatta;
b. membentuk kabinet baru yang mengikut sertakan kekuatan FDR dan PKI.
Sementara itu, pada tanggal 11 Agustus 1948, Musso yang merupakan pimpinan pki pada tahun 1920-an, kembali dari unit soviet. senjak kedatangan muso bersatulah kekuatan pki dan fdr dibawah pimpinan musso dan amir syafudin. melalui pemikiran-pemikiran yang dibawa musso,pki mulai berencana melakukan pemberontakan.
2. Puncak Pemberontakan PKI Madiun
Gerakan PKI ini mencapai puncaknya pada tanggal 18 september 1948. PKI dibawah muso dan amir syarifudin telah melncarkan pemberontakan yang dipusatkan di madiun dan sekitarnya. Banyak pejabat pemerintahan, tokoh-tokoh organisasi nonkomunis, dan para pimpinan pondok pesantren diculik dan dibunuh secara sadis. Mereka dibantai oleh orang-orang PKI di soco, gorang-gareng ( magetan ), dan kresek (madiun). Muso dan amir syarif udin kemudin memproklamasikan berdirinya negara Republik Soviet Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Kepala negara : Musso
b. Kepala pemerintahan : Amir Syarifudin
c. Panglima angkatan perang : Kol. Joko Suyono
3. Akhir Pemberontakan PKI Madiun
Persiden sukarno dan perdana mentri Moh. Hatta mengutuk keras tindakan PKI. Pemerintahan segera melancarkan operasi penumpasan. Untuk itu, dibetulkanlah Gerakan Operasi Militer (GOM). panglima jendral sudirman kemudian mengeluarkan perintah harian yang isinya, antara lain menunjuk Kolonel Gatot Subroto sebagai Gubernur Militer Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono sebagai Gubernur Militer Jawa Timur. kedua tokoh militer itu diperintahkan untuk memimpin dan menggerakkan pasukan guna menumpas pemberontakan Pki di Madiun dan sekitarnya. dari arah jawa tengah, telah digerakan beberapa pasukan, antara lain pasukan siliwangi. dari arah timur, telah bergerak pasukan dari jawa timur dan brigade mobil. dengan operasi militer pada tanggal 30 septerber 1948 keadaan madiun segera dapat dikendalikan oleh pemerintah indonesia.dalam operasi tersebut musso dapat ditembak mati daerah ponorogo amir syarifudin ditangkap didaerah purwodadi.
C.Pemberontakan DI/TII
Setelah perjanjian Renville, KonferensiMeja Bundar,Pengakuan kedaulatan,dan kembalinya Indonesia sebagai negara kesatuan, ada pihak-pihak yang tidak kecewa dan tidak setuju. Perkembangan kekecewaan itu kemudian memuncak.Puncak kekecewaan itu adalah ilancarkanya pemberontakan, misalnya pemberontakan DI\TII
1.Awal Penberontakan DI/TII
Munculnya gerakan DI/TII di Jabar bemula pada Perjanjian Reville.Sewaktu anggota TNI harus hijrah dari Jabar ke Yogyakarta. Namun mantan laskar Hizubullah Sabilillah tidak mau meninggalkan Jabar. Mereka kemudian membentuk gerakan dinamakan Darul Islam (DI) dengan angkatan peranya yang dinamakan Tentara Islam Indonesia (TII). Selanjutnya, gerakan ini disebut DI/TII yang dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Tujuan DI/TII adalah ingin mendirikan negara yang berdasarkan agama islam lepas dari NKRI
Sewaktu tentara Belanda menduduki ibukota RI di Yogyakarta. Panglima Besar Jendral Sudirman segera mengeluarkan instruksi keoada pasukan Siliwangi yang adaa di Jateng untuk melakukan Long March ke Jabar sebagai persiapan perang gerilya.Sesampai di Jawa Barat, terjadilah Bentrokan antar Divisi Siliwangi dengan gerakan DI/TII pada tanggal 25 Januari 1949 di desa Antralina,Malangbong
2.Puncak Pemberontakan DI/TII
Gerakan DI/TII di Jabar makin meningkat deangan Islam sebagai kedoknya. DI/TII juga melakukan sabotase, dan perusakan sarana umum dan rumah-rumah penduduk.Ternyata DI/TII yang tidak pantas dengan ajaran Islam
7 Agustus 1949 pimpuinan DI/TII memproklamasikan Negara Islam Indonesia. Setelah itu, gerakan ini menyebar ke berbagai daerah.Denagn demikian halitu sangat mengganggu bangsa Indonesia yang sedang berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan.
Pemerintah segera menumpas DI/TII . Ternyata usaha penumpasan tidak memakan waktu cukup lama. Sampai saat pengakuan kedaulatan dan kembali kenegera kesatuan.
D. Konflik-Konflik Internal Lianya
Selain tragedi nasional seperti yang telah diuraikan diatas, ternyata gangguan stabilitas masih muncul di berbagai daerah.
Berikut ini akan diuraikan secara singkat beberapa contoh konflik didaerah.
1. Konflik di maluku
a. Latar Belakang
Sejak abad ke-17 VOC telah mengambil kebijakan yang memisahkan antara penduduk yang beragama islam dan kristen,oleh karena itu ada pemukiman orang-orang kristen. Kecuali Kota Ambon dan beberapa daerah di orang k4isten. kecuali ambon dan beberapa daerah di kotamadya Ambon ada Penduduknya yang beragama islam dan juga beragama kristen.
akaebijakan pemisahan ini ternyata juga berakibat pada kehidupan yang lain. Salah satu bidang yang penting adalah bidang pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan ini terkait dengan kegiatan gereja dan pengembangan ajaran krinten. tentunya hal ini tidak dapat diikuti oleh penduduk muslim. mulai abad ke-18 sudah ada beberapasekolah yang diasauh oleh gugu-gugu lokal. kegiatan pendidikan makain berkembang. orang-orang kristen menjadi kelompok terpelajar, sedang umat islam makin tertinggal. orang-orang kristen umumnya menjadi pegawai pemerintah. kedudukan ini makin memperkuat orang kristen baik secara sosial maupun ekonomi.
perubahan terjadi mulai masa kemerdekaan dan terutama masa orde baru. dengan berkembangnya perkebunan,pertambangan dan indrustri kehutanan yang tersebar dimaluku telah mengangkat kondisi perekonomian orang-orang islam. mereka umumnya hidup dengan berdagang.
kebijakan belanda yang kemudian melahirkan dua kelompok sosial ini tentu tidak menguntungkan bagi pemerintah indonesia. hal itu disebabkan sewaktu-waktu kondisi tersebut dapat menimbulkan konflik.
b. Munculnya konflik
konflik dimaluku terjadi beberapa kali atau tahapan.
1) Tahap pertama
pada tanggal 19 janjuari 1999 telah terjadi pertikaian antara seorang sopir angkot dengan dengan preman di terminal batu merah. p[eristiwa meluas menjadi konflik antara kelompok islam dan kristen. keesokan harinya tidak diketahui sebabnya terjadi tabrakan di berbagai sudut kota ambon. konsentrasi masa terjadi. kelompok kristen berkumpul di gereja, terutama di gereja maranatha.sementara itu, kelompok islam berkumpul dimasjid,terutama al fatah. orang- orang kristen memakai ikat kepala berwarna merah, dan orang islam berwarna putih. pasar orang berdagang orang makasar,bugis, dan buton diserang dan dibakar. senjata yang digunakan tahap pertama ini adla senjata trasisional,( parang dan tombak ).
2) Tahap kedua
konflik ini terjadi tanggal 24 juli 1999. pada hari itu sejumlah pusat perekonomian di jl. aj. patty dibakar. keduanya sudah menggunakan senjata api rakitan. dan suasana makin mengecam. dan ini meluas ke pulau seram. pada tanggal 18-19 agustus 1999 sejumlah negeri islam menyerang negeri piru yang mayoritas penduduknya kristen. konflikbesar-besaran terjadi di ambon pada tanggal 26-30 november 1999. pada tanggal 12 desember 1999 presidan abdurahman wahit dan wakil presiden megawati berkonjung ke ambon untuk menenangkan masyarakat menjelang hari raya umat islam dan umat kristen. dem,ikian konflik terjadi beberapa kali, ketiga dan keempat. tentu ini mengganggu stabilitas nasional.
2. Kerusuhan di poso
Konflik juga terjadi di poso. dan berkembang menjadi konflik etnis dan agama.
Struktur sosial masyarakat poso yang plural dangat rawan konflik. penduduk kabupaten poso terdapat 2 kelompok, yakni kelompok suku asli dan pendatang. kelompok suku asli terdiri 2 kelompok.
a. kelompok yang turuntemurun lahir dan dibesarkan di poso. yakni suku pamora.
b. orang sulawesi tapi leluhurnya dari poso. yakni suku akaili dan mori.
kelompok pendatang terdiri atas orang bugis, makasar ( mayoritas ) dan para trasmigran dari jawa dan nusa tenggara. buto muna, dan toraja.
dilihat dari sudut agamanya,kelompok tersebut dapat dibedakan islam dan kristen.islam dianut duku kaili, bugis,makasar, dan buton.dan kristen oleh suku pamora, mori ( toraja ). dan trasmigran menganut agama yang berbeda yaitu islam,kristen,dan hindu. dengan demikian diposo terdapat 2 kelompok besar yakni islam dan kristen.
Kerusuhan di poso sebenarnya udah selesai pada akhir desember 1998. yang dipicu oleh sentimen agama. yang bermula dari penyerangan sekelompok pemuda krlsten terhadap beberapa remaja yang tengah menunggu waktu sahur. dan terjadilah konflik tersebut. dalam konflik ini juga ditunggangi oleh kepentingan politik, yakni dengan isu pemilihan bupati setempat. dan masyarakat poso menjadi tidak kondusif.
ketegangan terus menyelimuti masyarakat poso. bulan april itahun 2000 juga terjadi kerusuhan yang sama. berawal dari perkelahia antar 2 agama bahkan pernah dilaporka oleh harian republika bahka ratusan santri dari pendopo pesantren walisongo didesa togolu, kecamatan lage, poso lenyap. diduga juga ada kaitanya dengan konflik ini yang sedang terjadi.
3. Kerusuhan di Sambas
Kerusuhan di sambas, Kalimantan Barat ini terjadi karena konflik antarsuku, yakni etnis madura Sambas. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1997. akan tetapi, kalau dirunut secara historis peristiwa kerusuhan semacam itu sudah sering terjadi sejak tahun 1962, 1963, 1964, 1968, 1972, 1983, 1997, hingga 1998.
Kondisi sosial di sambas yg begitu heterogen memang sangat rawan utk terjadinya konflik sosial. penduduk di kabupaten sambas terdiri atas berbagai etnis, seperti melayu, dayak, jawa , bugis, sunda,batak, cina, banjar, ambon, minangkabau, dan madura. kondisi sosial inilahyg dpt melahirkan konflik.
kerusuhan sambas yg terjadi pd thn 1998 sering dikenal dg peristiwa sambas. peristiwa sambas adl konflik antara etnis melayu sambas dg etnis madura. peristiwa kerusuhan ini sebenarnya berawal dari penganiayaan seortang madura bernama hasan karena tertangkap ketika hendak mencuri dirumah ahmad bin taju'in. hasan dipukuli kemudian diserahkan kpd polisi dan dirawat di puskesmas.esoknya, hasan dipulangkan kedesanya. hasan kemudian melaporkan pemukulan ini kpd anggota keluarga dan tetangganya. tanpa mengecek kebenaran laporqan hasan itu, orang2 madura berusaha menuntut balas.
pd tg 19 januari 1999 bertepatan dg hr raya idul fitri sekitar 200 oarang madura menyerang penduduk desa parit setia. penyerangan ini mengakibatkan 3 orang melayu meninggal dan lainnya luka parah.
utk meredam suasana, muspika mempertemukan para pemuka masyarakat dari kedua belah pihak utk berdamai. dlm perdamaian itu disepakati bahwa para pelaku penyerangan diadili sesuai dg ketentuan yg ada.ternyata kesepaksatan ini tdk brhsl dan bahkan dilanggarnya. orang2 madura yg meradsa lebih kuat kemudian meneror orang2 melayu sambas. bahkan orang2 madura membunuh seorang kernet dari masyarakat melayu. kerusuhan pun mulai berkecambuk.
Simpulan materi
- pemberontakan PKI pd th 1948 di madiun digerakan oleh FDR dan PKI dibwh pimpinan musso dan amir syarifuloh
- gerakan FDR dan PKI initelah banyak membunuh tokoh agama dan PNI di daerah madiun an sekitarnya.
- gerakan penumpoasan pemberonytakan PKI th 1948 itu dilakukan oleh TNI
- gerakan DI/TII di jabar dilatarbelakangi oleh rasa tdk puas dg keputusan perjanjian yg mengharuskan TNI keluar dr daerah kantong dan masuk ke wilayah RI
- pemerintah akhirnya dpt mengatasi setiap gerakan DI/TII yg akan mengganggu stabilitas nasional ind.
- pd tg 1 okt 1965 dini hari gerakan pki mulai menculik dan membunuh beberapa pimpinan teras TNI/AD
- G 30 s pki akhirnya dpt ditumpas oleh TNI dan semua kekuatan dan komponen bangsa yg lain dan setia kpd pancasila dan UUD 1945 sampai akhirnya PKI dibubarkan pd tgl 12 maret 1966
- tragedi nasional yg mengganggu stabilitas nasional ternyata tdk hanya pemberontakan PKI th 1948, gerakan DI/TII dan juga G 30S PKI tapi juga terjadinya konflik2 antaragama dan antaretnis diberbagai daerah, seperti di maluku, poso, dan sambas, kalimantan barat.
Sabtu, 19 Januari 2008
Uji Kompetensi : Pembebasan Irian Barat
A. Berilah Tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d dengan jawaban yang paling tepat!
1. Bukti bahwa belanda tidak menepati isi
keputusan KMB adalah .....
a. Belanda masih memiliki beberapa
perusahaan di Indonesia
b. Belanda tidak mau meninggalkan
c. Belanda membentuk pemerintahan
boneka papua
d. Pernyataan Belanda yang me
nyatakan bahwa Irian Barat sebagai
wilayahnya
2. Dalam rangka menyelsaikan masalah
Irian Barat, Menteri Luar Negeri, Anak
Agung dengan Luns di Denhaag meng-
adakan perundingan antara
Idonesia dengan Belanda ini terjadi pada
masa ....
a. Kabinet Natsir
b. Kabinet Sukirman
c. Kabinet Ali Sastroamijoyo
d. KAbinet Burhanuddin Harahap
3. Dalam perjuangan diplomasi indonesia
meminta agar pengembalian irian barat
diputuskan dalam sidang Umum PBB pada
tahun 1957. akan tetapi, usaha ini juga
gagal karena...........
a. Suara Indonesia tidak
mencapai mayoritas
b. PBB sangat dipengaruhi oleh negara-
negara Barat
c. suara pendukung Indonesia tidak men
capai 2/3 jumlah suara
d. keputusan PBB sangat dipengaruhi
oleh Amerika Serikat yang ternyata
mendukung belanda
4. Pemerintah sementara di irian barat yang
dibentuk oleh pemerintah RI dipimpin
oleh gubernur.......
a. Anak Agung Gde Agung
b. Sukowati
c. Zainal Abidin
d. J. Latuharhary
5. Untuk melawan penguasaan irian barat oleh
Belanda Indonesia juga melakukan nasiona-
lisasi perusahaan-perusahaan itu misalnya...
a. caltex dan Freeport
b. Freeport perusahaan listrik philips
c. perusahaan listrik philips dan perusahaan
perusahaan perkapalan (KPM)
d. perusahaan perkapalan (KPM) dan Bank
Indonesia
6. Trikora, antara lain berisi....
a. gagalkan pembentukan negara papua dan
kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat
b. kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat
dan pembentukan pemerintahan sementara
c. pembentukan pemerintahan sementara
dan pembentukan Dewa Papua
d. pembentukan Dewan Papua dan bersiap utk
mobilisasi umum
7. Pahlawan kita yang gugur dalam peristiwa
pertempuran di Laut Aru adalah.......
a. Sungkono
b. Yos Sudarso
c. Alex Kawilarang
d. M. Yasin
8. Dalam rangka pengembalian Irian Barat maka
telah dirumuskan Rencana Bunker. Atas dasar
Rencana Bunker Ini diadakan Perjanjian....
a. New York
b. Nedherland
c. Paris
d. London
9. Menurut Rencana Bunker, Belanda akan meny-
erahkan Irian Barat melalui....
a. Dewan Papua
b. Pepera
c. UNTEA
d. UNHCR
10. Tokoh yang berhasil mengendalikan Komando
Mandala adalah....
a. A. yani
b. Suharto
c. Wiratno
d. Nasution
11. Berikut ini yang bukan merupakan perjuangan
diplomasi dalam pembebasan Irian Barat adl...
a. perundingan antara Anak Agung dan Luns di
Denhaag
b. pengusulan di forum PBB agar masalah Irian
Barat dibahas dalam sidang umum PBB
c. pembentukan pemerintahan sementara di
Soasiu
d. pelaksanaan serangan terbuka terhadap
kedudukan Belanda di Irian Barat
12. Tahap yang dilakukan Komando Mandala dgn
memasukan pasukan ke wilayah Irian Barat
adl pelaksanaan tahap... dlm operasi pembebasan
Irian Barat
a. infiltrasi
b. ekspoitasi
c. eksplorasi
d. konsolidasi
13. pernyataan yg bkn merupakan isi trikora adl...
a. gagalkan pembentukan negara papua
b. kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat
c. bersiaplah utk mobilisasi umum
d. maju terus pantang mundur
14. salah satu isi perjanjian KMB adl bahwa Irian
Barat akan dibicarakan....
a. satu thn setelah penyerahan kedaulatan
b. setelah semua pasukan belanda ditarik mundur
c. setelah gangguan dlm negri berhasil diatasi
d. melalui forum PBB
15. Pembentukan pemerintahan sementara Irian Barat
dilakukan pd masa...
a. Kabinet Ali Sastroamijoyo
b. Kabinet Burhanudin Harahap
c. Kabinet Sukiman
d. Djuanda
16. Penyebutan Nederlands-Nieuw Guinea utk Irian
Barat diberikan oleh...
a. Inggris
b. Belanda
c. Australia
d. Indonesia
17. Utk menghadapi konfrontasi dlm upaya pembe-
basan Irian Barat, pemerintah indonesia melakukan
pembelian senjata ke negara...
a. Amerika Serikat
b. Uni Soviet
c. Jerman
d. Cina
18. Tokoh perempuan yg mendpt julukan "pending emas"
karna keberaniannya sbg sukarelawan utk membebasan
irian Barat adl...
a. Maria Ulfa Santosa
b. Herlina
c. Ktut Tantri
d. Walanda Maramis
19. Terjadinya insiden pertempuran di laut Aru pd tgl 15 ja-
nuari 1962 dlm upaya membebaskan Irian Barat terjadi
pada tahap....
a. infiltrasi
b. eksplorasi
c. konsolidasi
d. eksploitasi
20. Badan bentukan PBB yg bertugas menyelesaikan mslh
Irian Barat adl....
a. UNCI
b. UNTEA
c. KTN
d. UNHCR
B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!
1. Lakukan identifikasi beberapa kegiatan diplomasi dalam perjuangan pembelaan Irian Barat!
2. Jelaskan terbentuknya Pemerintahan Sementara Irian Barat!
3. Jelaskan isi Trikora dan bagaimana pelaksanaan perjuangan bersenjata pembebasan Irian Barat!
4. Uraikan akhir dari perjuangan pembebasan Irian Barat dan pelaksanaan Pepera!
5. Bagaimana sambutan rakyat Indonesia terhadap keluarnya Trikora?
1. Bukti bahwa belanda tidak menepati isi
keputusan KMB adalah .....
a. Belanda masih memiliki beberapa
perusahaan di Indonesia
b. Belanda tidak mau meninggalkan
c. Belanda membentuk pemerintahan
boneka papua
d. Pernyataan Belanda yang me
nyatakan bahwa Irian Barat sebagai
wilayahnya
2. Dalam rangka menyelsaikan masalah
Irian Barat, Menteri Luar Negeri, Anak
Agung dengan Luns di Denhaag meng-
adakan perundingan antara
Idonesia dengan Belanda ini terjadi pada
masa ....
a. Kabinet Natsir
b. Kabinet Sukirman
c. Kabinet Ali Sastroamijoyo
d. KAbinet Burhanuddin Harahap
3. Dalam perjuangan diplomasi indonesia
meminta agar pengembalian irian barat
diputuskan dalam sidang Umum PBB pada
tahun 1957. akan tetapi, usaha ini juga
gagal karena...........
a. Suara Indonesia tidak
mencapai mayoritas
b. PBB sangat dipengaruhi oleh negara-
negara Barat
c. suara pendukung Indonesia tidak men
capai 2/3 jumlah suara
d. keputusan PBB sangat dipengaruhi
oleh Amerika Serikat yang ternyata
mendukung belanda
4. Pemerintah sementara di irian barat yang
dibentuk oleh pemerintah RI dipimpin
oleh gubernur.......
a. Anak Agung Gde Agung
b. Sukowati
c. Zainal Abidin
d. J. Latuharhary
5. Untuk melawan penguasaan irian barat oleh
Belanda Indonesia juga melakukan nasiona-
lisasi perusahaan-perusahaan itu misalnya...
a. caltex dan Freeport
b. Freeport perusahaan listrik philips
c. perusahaan listrik philips dan perusahaan
perusahaan perkapalan (KPM)
d. perusahaan perkapalan (KPM) dan Bank
Indonesia
6. Trikora, antara lain berisi....
a. gagalkan pembentukan negara papua dan
kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat
b. kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat
dan pembentukan pemerintahan sementara
c. pembentukan pemerintahan sementara
dan pembentukan Dewa Papua
d. pembentukan Dewan Papua dan bersiap utk
mobilisasi umum
7. Pahlawan kita yang gugur dalam peristiwa
pertempuran di Laut Aru adalah.......
a. Sungkono
b. Yos Sudarso
c. Alex Kawilarang
d. M. Yasin
8. Dalam rangka pengembalian Irian Barat maka
telah dirumuskan Rencana Bunker. Atas dasar
Rencana Bunker Ini diadakan Perjanjian....
a. New York
b. Nedherland
c. Paris
d. London
9. Menurut Rencana Bunker, Belanda akan meny-
erahkan Irian Barat melalui....
a. Dewan Papua
b. Pepera
c. UNTEA
d. UNHCR
10. Tokoh yang berhasil mengendalikan Komando
Mandala adalah....
a. A. yani
b. Suharto
c. Wiratno
d. Nasution
11. Berikut ini yang bukan merupakan perjuangan
diplomasi dalam pembebasan Irian Barat adl...
a. perundingan antara Anak Agung dan Luns di
Denhaag
b. pengusulan di forum PBB agar masalah Irian
Barat dibahas dalam sidang umum PBB
c. pembentukan pemerintahan sementara di
Soasiu
d. pelaksanaan serangan terbuka terhadap
kedudukan Belanda di Irian Barat
12. Tahap yang dilakukan Komando Mandala dgn
memasukan pasukan ke wilayah Irian Barat
adl pelaksanaan tahap... dlm operasi pembebasan
Irian Barat
a. infiltrasi
b. ekspoitasi
c. eksplorasi
d. konsolidasi
13. pernyataan yg bkn merupakan isi trikora adl...
a. gagalkan pembentukan negara papua
b. kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat
c. bersiaplah utk mobilisasi umum
d. maju terus pantang mundur
14. salah satu isi perjanjian KMB adl bahwa Irian
Barat akan dibicarakan....
a. satu thn setelah penyerahan kedaulatan
b. setelah semua pasukan belanda ditarik mundur
c. setelah gangguan dlm negri berhasil diatasi
d. melalui forum PBB
15. Pembentukan pemerintahan sementara Irian Barat
dilakukan pd masa...
a. Kabinet Ali Sastroamijoyo
b. Kabinet Burhanudin Harahap
c. Kabinet Sukiman
d. Djuanda
16. Penyebutan Nederlands-Nieuw Guinea utk Irian
Barat diberikan oleh...
a. Inggris
b. Belanda
c. Australia
d. Indonesia
17. Utk menghadapi konfrontasi dlm upaya pembe-
basan Irian Barat, pemerintah indonesia melakukan
pembelian senjata ke negara...
a. Amerika Serikat
b. Uni Soviet
c. Jerman
d. Cina
18. Tokoh perempuan yg mendpt julukan "pending emas"
karna keberaniannya sbg sukarelawan utk membebasan
irian Barat adl...
a. Maria Ulfa Santosa
b. Herlina
c. Ktut Tantri
d. Walanda Maramis
19. Terjadinya insiden pertempuran di laut Aru pd tgl 15 ja-
nuari 1962 dlm upaya membebaskan Irian Barat terjadi
pada tahap....
a. infiltrasi
b. eksplorasi
c. konsolidasi
d. eksploitasi
20. Badan bentukan PBB yg bertugas menyelesaikan mslh
Irian Barat adl....
a. UNCI
b. UNTEA
c. KTN
d. UNHCR
B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!
1. Lakukan identifikasi beberapa kegiatan diplomasi dalam perjuangan pembelaan Irian Barat!
2. Jelaskan terbentuknya Pemerintahan Sementara Irian Barat!
3. Jelaskan isi Trikora dan bagaimana pelaksanaan perjuangan bersenjata pembebasan Irian Barat!
4. Uraikan akhir dari perjuangan pembebasan Irian Barat dan pelaksanaan Pepera!
5. Bagaimana sambutan rakyat Indonesia terhadap keluarnya Trikora?
Rabu, 16 Januari 2008
PEMBEBASAN IRIAN BARAT
Wilayah Irian Barat adalah wilayah yang tidak bisa dipisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun , sampai peristiwa pengakuan kedaulata dari Belanda kepada Indonesia, Irian Barat masih dikuasai Belanda. Oleh karena itu pula diperjuangkan pembebasannya.
Perjuangan Pembebasan Irian Barat jika diklasifikasikan ada dua strategi, yaitu secara diplomasi dan perjuangan bersenjata.
A. Perjuangan Diplomasi :
1. Upaya Perundingan dengan Belanda
Menurut ketentuan Konferensi Meja Bundar ( KMB ), masalah Irian Barat ditunda penyelesaiannya setahun kemudian. Oleh karena itu, pada waktu berlangsung upacara pengakuan kedaulatan, wilayah Irian barat tidak termasuk sebagai daerah RIS.
Berdasarkan keputusan KMB, semestinya pada akhir tahun 1950 sudah ada upaya Belanda untuk mengembalikan Irian Barat kepada pihak Indonesia. Akan tetapi, tampaknya keputusan KMB yang berkaitan dengan Irian Barat tidak berjalan lancar. Belanda tampak ingin tetap mempertahankan Irian Barat. Oleh karena itulah, Indonesia berusaha mengembalikan Irian Barat melalui upaya diplomasi dan berunding langsung dengan Belanda.
Beberapa kabinet pada masa demokrasi liberal juga memiliki program pengembalian Irian Barat ke pangkuan Republik Indonesia. Setiap kabinet mencoba melakukan perundingan dengan Belanda. Perundingan itu misalnya pada masa Kabinet Natsir, Sukiman, Ali Sastroamidjojo dan Burhanuddin Harahap. Bahkan pada masa Kabinet Burhanudin Harahap diadakan pertemuan antara Menteri Luar Negeri Anak Agung dan Luns di Den Haag. Akan tetapiperundingan-perundingan itu tidak berhasil mengembalikan Irian Barat.
2. Upaya Diplomasi melalui PBB
Sejak tahun 1953 usaha melalui forum PBB dilakukan oleh Indonesia. Masalah Irian barat setiap tahun selalu diusulkan untuk dibahas dalam Sidang Umum PBB. Sampai dengan Desember 1957, usaha malalui forum PBB itu juga tidak berhasil. Sebabnya dalam pemungutan suara, pendukung Indonesia tidak mancapai 2/3 jumlah suara di Sidang Umum PBB.
3. Pembentukan Pemerintahan Sementara
Perjuangan pembebasan Irian Barat juga ditempuh melalui politik dalam negeri. Bertepatan dengan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke- 11, tanggal 17 Agustus 1956, Kabinet Ali Sastroamijoyo membentuk Pemerintahan Sementara Irian Barat. Tujuan pembentukan pemerintahan sementara dalam hal ini adalah pernyataan pembentukan Propinsi Irian Barat sebagai bagian dari RI.
Propinsi Irian Barat yang terbentuk itu meliputi wilayah Irian yang masih diduduki Belanda ditambah daerah Tidore, Oba, Patani dan Wasile di Maluku Utara. Pusat pemerintahan Propinsi Irian Barat berada di Soasiu, Tidore Maluku. Sebagai Gubernurnya Sultan Zaenal Abidin Syah ( Sultan Tidore ). Pelantikannya dilangsungkan tanggal 23 September 1956.
Akibat dari pembentukan pemerintahan sementara Propinsi Irian Barat, antara lain Belanda makin terdesak secara politis. Selain itu Belanda menyadari bahwa Irian barat merupakan bagian Indonesia yang berdaulat.4. Pemogokan dan Nasionalisasi Berbagai Perusahaan
Selain melalui bidang politik usaha perjuangan untuk membebaskan Irian Barat juga dilancarkan melalui bidang sosial ekonomi. Pada waktu perjuangan pengembalian Irian Barat melalui Sidang Umum PBB pada tahun 1957, Menteri Luar Negeri Indonesia, Subandrio menyatakan akan menempuh jalan lain. Jalan lain yang dimaksud Subandrio memang bukan senjata tetapi berupa konfrontasi ekonomi.
Tanggal 18 Nopember 1957 diadakan gerakan pembebasan Irian Barat dengan melakukan rapat umum di Jakarta. Rapat umum itu diikuti dengan pemogokan total oleh kaum buruh yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda pada tanggal 2 Desember 1957. Setelah itu terjadilah serentetatn pengambilalihan ( nasionalisasi ) modal dan berbagai perusahaan milik Belanda. Pengambilalihan tersebut semula dilakukan spontan oleh rakyat. Akan tetapi, kemudian diatur dengan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1958. Beberapa contoh perusahaan yang diambilalih oleh Indonesia, antara lain :
a. Perbankan seperti Nederlance Handel Maat schappij (namanya kemudian menjadi Bank Dagang Negara)
b. Perkapalan
c. Perusahaan Listrik Philips
d. Beberapa perusahaan perkebunan
Untuk meningkatkan gerakan dan memperkuat persatuan rakyat Indonesia tanggal 10 Februari 1958 permerintah membentuk Front Nasional Pembebasas Irian Barat
B. Perjuangan dengan Konfrontasi Bersenjata
1. Perjuangan Melalui Trikora
Tanggal 19 Desember 1961 melalui rapat umum di Yogyakarta, Presiden Soekarno Mencanangkan TRIKORA (Tri Komanda Rakayat),dan berikut isi TRIKORA :
a. Gagalkan pembentukan Negara papua
b. Kibarkan Sang merah putih di Irian Barat.
c. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah air.
2.Operasi Militer dibawah Komando Mandala
Sebagai tindak lanjut program TRIKORA,Presiden Soekarno membentuk Mandala pembebasan Irian Barat. Yang dibentuk pada tanggal 2 Januari 1962 yang dipimpin oleh Mayor Jendral Suharto.Pusat dari komanda mandala berada di Ujungpandanguntuk melaksanan Trikora.
Untuk melaksanakan tugas itu,Komando Mandala melakuakan langkah-langkah berikut:
a. merencanakan,mempersiapkan dan melaksanakn operasi militer
b. mengembangkan situasi militer di wilayah Provinsi Irian Barat
Dalam rangka mempersiapkan operasi militer. Komando Mandala telah tahapan perjuangan.Pada bulan Maret sampai Agustus 1962 telah dimulai pendaratan pasukan ABRI dan sukarelawan dari laut & udara,dengan mendaratkan pasukan ditempatnya,misalnya:
a. Operasi Banteng di Fak-Fak Dan Kaimana
b. Operasi Srigala di Sorong dan Teminabiuan
c. Operasi Naga di Merauke
d. Operasi Jatayu di Sorong,Kaimana,dan Merauke
Pada tahapan persiapan dan infiltrasi telah terjadi insiden pertempuran di Laut Aru pada tanggal 15 Januari 1962.Pada waktu itu kapal RI motor terpedo boat Macan Tutul yang sedang patroli diserang oleh Belanda.Terjadilah pertempuran akan tetapi kapal RI Macan Tutul terbakar dan tenggelam.Dalam insiden ini meniggalah Komodor Yos Sudarso dan Kapten Laut Wiratno
Gerakan infiltrasi terus dilakukan.Pasukan mulai mendarat dan menguasai beberapa daerah di Irian Barat. Berikut para sukarelawan dan sukarelawati. Bendera merah putih mulai dipancangkan di berbagai daerah.
3. Rencana Bunker
Melihat pasukan Indonesia itu, Belanda mulai khawatir dan kewalahan. Dunia Internasional mangetahui dan mulai khawatir Amerika serikat mulai menekan Belanda agar mau beruding. Ellswoth Bunker, seorang diplomat AS ditunjuk sebagai penengah. Bunker selanjutnya mengusulka pokok-pokok penyalsaia masalah Irian Barat secara damai. Poko-poko usulan Bunker itu,antara lain berisi sebagai berikut.
a. Belanda akan menyarahkan Irian Barat kepada Idonesia melalui badan PBB, yAkni UNTEA(United Nations Temporary Executive Authority)
b. Pemberian hak bagi rakyat Irian Barat untuk menetukan pendapat tentang kedudukan Irian Barat.
pokok tersebt dikenal dengan Rencana Bunker.Berdasarkan Rencana tersebut maka pada tanggal 15 Agustus 1962 tercapailah persetujuan antara indonesia dan belanda yang dikenal dengan Persetujuan New York
Adapun isi Perjanjian New York, antara lain:
a. Belanda harus sudah menyerahkan Irian Barat kepada UNTEA selambat-selambatnya 1 Oktober 1962.Bendera Belanda diganti dengan bendera PBB
b. Pasukan Yang sudah ada di Irian Barat tetap tinggal di Irian Barat dan dibawah kekuasaan UNTEA
c. Angkatan perang Belanda berangsur-angsur ditarik dan dikembalikan ke negeri Belanda.
d. Bendera Indonesia malai berkibar di Irian Barat disamping bendera PBB sejak tanggal 31 Desember 1962
e. Pemerintah RI akan menerima pemerintahan Irian Barat dari UNTEA selambat-lambatnya tanggal 1 Mei 1963
4. Akhir Konfrotasi Irian Barat Dan Papua
Simpulan Materi
c. Perusahaan Listrik Philips
d. Beberapa perusahaan perkebunan
Untuk meningkatkan gerakan dan memperkuat persatuan rakyat Indonesia tanggal 10 Februari 1958 permerintah membentuk Front Nasional Pembebasas Irian Barat
B. Perjuangan dengan Konfrontasi Bersenjata
Secara politik Irian Barat belum berhasil,untuk itu Indonesia mencari alternatif lain, yakni perjuangan dengan konfrontasi bersenjata. Apa saja yang dimaksud dengan perjuangan bersenjata itu ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita dapat menelaah uraian berikut ini.
1. Perjuangan Melalui Trikora
Berbagai cara dan usaha Indonesia untuk membebaskan Irian Barat belum menunjukan hasil yang nyata. Belanda makin bersikap keras dan tidak mau mengalah. Bahkan, Belanda kemudian menyatakan bahwa Irian Barat merupakan wilayah Belanda sebagai bagian dari Nederlands. Oleh belanda, Irian Barat disebut dengan Nederlans-Nieuw Gunea.Menghadapai kenyataan bahwa berbagai cara yang ditempuh belum berhasil maka Indonesia maningkatkan konfrontasi di segala bidang. Tanggal 17 Agustus 1960 Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan belanda.
Perjuangan pembebesan Irian Barat selanjutnya diarahkan dengan cara militer.Untuk menghadapi komfrontasi, pemerintahan melakukan perjanjian pembelian senjata dari luar negeri, seperti dengan Uni soviet. Selain itu, Indonesia juga mencari dukungan dengan negara-negara lain.
Melihat aksi Indonesia,Belanda tidak tinggal diam, Bulan April 1961 Belanda membentuk Dewan Papua. Dewan ini akan menyelenggarakan penentuan nasib sendiri bagi rakyat Irian Barat. Bahkan lebih lanjut, Belanda menunjukkan keberanian dan kekuatannya dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Membentuk Negara Boneka Papuadengan lagu dan bendera Papua.
b. Mendatangkan bantuan dan mengirimkan pasukan dengan kapal perangnya ke perairan Irian, antara lain kapal Karel Doorman.
c. memperkuat angkatan perang Belanda di Irian Barat.
Dengan kenyataan itu, perjuangan pembebasan Irian Barat secara militer tampaknya tidak mungkin dihindarkan.a. Membentuk Negara Boneka Papuadengan lagu dan bendera Papua.
b. Mendatangkan bantuan dan mengirimkan pasukan dengan kapal perangnya ke perairan Irian, antara lain kapal Karel Doorman.
c. memperkuat angkatan perang Belanda di Irian Barat.
Tanggal 19 Desember 1961 melalui rapat umum di Yogyakarta, Presiden Soekarno Mencanangkan TRIKORA (Tri Komanda Rakayat),dan berikut isi TRIKORA :
a. Gagalkan pembentukan Negara papua
b. Kibarkan Sang merah putih di Irian Barat.
c. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah air.
2.Operasi Militer dibawah Komando Mandala
Sebagai tindak lanjut program TRIKORA,Presiden Soekarno membentuk Mandala pembebasan Irian Barat. Yang dibentuk pada tanggal 2 Januari 1962 yang dipimpin oleh Mayor Jendral Suharto.Pusat dari komanda mandala berada di Ujungpandanguntuk melaksanan Trikora.
Untuk melaksanakan tugas itu,Komando Mandala melakuakan langkah-langkah berikut:
a. merencanakan,mempersiapkan dan melaksanakn operasi militer
b. mengembangkan situasi militer di wilayah Provinsi Irian Barat
Dalam rangka mempersiapkan operasi militer. Komando Mandala telah tahapan perjuangan.Pada bulan Maret sampai Agustus 1962 telah dimulai pendaratan pasukan ABRI dan sukarelawan dari laut & udara,dengan mendaratkan pasukan ditempatnya,misalnya:
a. Operasi Banteng di Fak-Fak Dan Kaimana
b. Operasi Srigala di Sorong dan Teminabiuan
c. Operasi Naga di Merauke
d. Operasi Jatayu di Sorong,Kaimana,dan Merauke
Pada tahapan persiapan dan infiltrasi telah terjadi insiden pertempuran di Laut Aru pada tanggal 15 Januari 1962.Pada waktu itu kapal RI motor terpedo boat Macan Tutul yang sedang patroli diserang oleh Belanda.Terjadilah pertempuran akan tetapi kapal RI Macan Tutul terbakar dan tenggelam.Dalam insiden ini meniggalah Komodor Yos Sudarso dan Kapten Laut Wiratno
Gerakan infiltrasi terus dilakukan.Pasukan mulai mendarat dan menguasai beberapa daerah di Irian Barat. Berikut para sukarelawan dan sukarelawati. Bendera merah putih mulai dipancangkan di berbagai daerah.
3. Rencana Bunker
Melihat pasukan Indonesia itu, Belanda mulai khawatir dan kewalahan. Dunia Internasional mangetahui dan mulai khawatir Amerika serikat mulai menekan Belanda agar mau beruding. Ellswoth Bunker, seorang diplomat AS ditunjuk sebagai penengah. Bunker selanjutnya mengusulka pokok-pokok penyalsaia masalah Irian Barat secara damai. Poko-poko usulan Bunker itu,antara lain berisi sebagai berikut.
a. Belanda akan menyarahkan Irian Barat kepada Idonesia melalui badan PBB, yAkni UNTEA(United Nations Temporary Executive Authority)
b. Pemberian hak bagi rakyat Irian Barat untuk menetukan pendapat tentang kedudukan Irian Barat.
pokok tersebt dikenal dengan Rencana Bunker.Berdasarkan Rencana tersebut maka pada tanggal 15 Agustus 1962 tercapailah persetujuan antara indonesia dan belanda yang dikenal dengan Persetujuan New York
Adapun isi Perjanjian New York, antara lain:
a. Belanda harus sudah menyerahkan Irian Barat kepada UNTEA selambat-selambatnya 1 Oktober 1962.Bendera Belanda diganti dengan bendera PBB
b. Pasukan Yang sudah ada di Irian Barat tetap tinggal di Irian Barat dan dibawah kekuasaan UNTEA
c. Angkatan perang Belanda berangsur-angsur ditarik dan dikembalikan ke negeri Belanda.
d. Bendera Indonesia malai berkibar di Irian Barat disamping bendera PBB sejak tanggal 31 Desember 1962
e. Pemerintah RI akan menerima pemerintahan Irian Barat dari UNTEA selambat-lambatnya tanggal 1 Mei 1963
4. Akhir Konfrotasi Irian Barat Dan Papua
Setelah perundingan di New York,datanglah pemerintah untuk tembak-menembak antara kedua pihak.Dengan demikian Operasi Jayawijwya batal dilancarkan.
Sebagai pelaksanaan isi perjanjian new york secara resmi belanda menyerahkan irian baratkepada UNTEA. Pada tanggal 1 mei 1963 PBB menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia. Penyerahan Itu dengan syarat pemerintah Indonesia mengadakan pungutan pendapat rakyat. Dengan damikian, Berakhiralah kekuasaan Belanda di Indonesia.Dan kemudian Irian Barat diganti menjadi menjadi Irian Jaya dan bergabung dengan Republik Indonesia
Sebagai pelaksanaan isi perjanjian new york secara resmi belanda menyerahkan irian baratkepada UNTEA. Pada tanggal 1 mei 1963 PBB menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia. Penyerahan Itu dengan syarat pemerintah Indonesia mengadakan pungutan pendapat rakyat. Dengan damikian, Berakhiralah kekuasaan Belanda di Indonesia.Dan kemudian Irian Barat diganti menjadi menjadi Irian Jaya dan bergabung dengan Republik Indonesia
Simpulan Materi
- Perjuangan pembebasan Irian Barat berlangsung cukup lama yakni sejak KMB (1948) sampai dengan penentuan pendapat rakayat (Pepera1962).
- Perjuangan secara politik dilakukan melalui perundingan secara langsung dengan Belanda, diplomasi lewat PBB, gerakan pemogokan, dan nasionalisasi perusahaan milik Belanda di Indonesia.
- Konfrontasi secara militer, dicetuskan melalui rapat umum di Yogyakarta. dalam rapat umum tsb presiden Sukarno menggelorakan Trikora (Tri Komando Rakyat).
- Pelaksanaan operasi militer dipimpin oleh Komando Mandala.
- Titik terang perjuangan pembebasan Irian Barat itu setelah ada Rencana Bunker dan perjanjian New York Pada tanggal 15 Agustus 1962.
- Perjuangan pembebasan Irian Barat ditandai dengan adanya UNTEA dan pelaksanaan pepera.
Selasa, 15 Januari 2008
SUKSES BERSAMA LUKULO
Assalamu"alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, atas karunia Allah Swt, telah hadir lukulo.blospot.com di hadapan kita. lukulo blogspot.com adalah media meraih sukses bagi siapapun tanpa pandang usia, jenis kelamin, agama, suku bangsa maupun ideologi. Kehadirannya dilatarbelakangi situasi dan kondisi masyarakat yang semakin kompleks permasalahan yang dihadapi sehingga untuk meraih sukses harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, pelajar ingin sukses butuh biaya untuk pembelian buku yang tidak sedikit, pedagang ingin sukses butuh modal yang tidak sedikit, pengusaha ingin sukses juga butuh modal yang banyak, begitu juga yang lainnya. Di sisi lain persoalan hidup juga semakin kompleks sehingga membuat orang setengah putus asa.
Di sinilah semua persoalan hidup manusia akan kita diskusikan untuk mencari solusi yang sebaik-baiknya.
Selamat Anda sudah bergabung bersama lukulo.blogspot.com semoga sukses selalu bersama Anda, amien.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Di sinilah semua persoalan hidup manusia akan kita diskusikan untuk mencari solusi yang sebaik-baiknya.
Selamat Anda sudah bergabung bersama lukulo.blogspot.com semoga sukses selalu bersama Anda, amien.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Langganan:
Postingan (Atom)